Ini FF pertama buatan owner Songsoo,
meskipun sebenarnya ini sangat tidak pantas untuk dikatakan FF XD Jadi jangan
berekspektasi terlalu tinggi untuk cerita ini XD
Cast: yang pasti ada Kyuhyun XD
Genre: entahlah, pokoknya baca aja deh :p
Just An Illution
Kyuhyun
asyik mendengarkan sebuah lagu dari headset yang terpasang di telinganya.
Sesekali ia ikut bersenandung mengikuti alunan lagu. Tiba-tiba saja terdengar
suara pintu yang terbuka. Kyuhyun
menoleh ke belakang untuk mengetahui siapa yang datang. Kyuhyun tersenyum
begitu melihat seorang gadis berdiri ragu-ragu di dekat pintu.
“Seohyun, kemarilah!” Kyuhyun
menepuk kursi disampingnya, mengajak Seohyun untuk duduk bersamanya.
Seohyun terlihat ragu. Namun
akhirnya ia mengikuti ajakan Kyuhyun.
“Kemana couch kita?” tanya Seohyun
begitu ia duduk.
“Dia ada sedikit urusan jadi akan
datang terlambat.” Kyuhyun melepas sebelah headset yang ia pakai lalu melirik
pada Seohyun. “Kamu sudah mendengarkan lagu yang akan kita nyanyikan nanti?”
tanyanya kemudian.
Seohyun menggeleng. Kyuhyun kemudian
menyerahkan sebelah headsetnya pada Seohyun. Seohyun menoleh penuh tanda tanya.
“Dengarkanlah!”
Seohyun meraih headset itu lalu
memakainya. Ia kemudian mendengarkan lagu itu dengan saksama sambil meresapi
seluruh liriknya.
“Bagaimana menurutmu?” Kyuhyun
kembali bertanya.
“Bagus dan maknanya sangat dalam.
Tentang cinta yang tak bisa bersatu. Sungguh mengharukan.” Seohyun kemudian
melepas headset itu.
“Lagu tadi, sudah tidak asing lagi,
kan? Itu seperti salah satu bagian dari kisah antara Seohyun dan Kyuhyun.”
Seohyun tersenyum. “Kenapa oppa
selalu mengingatnya?”
“Entahlah, aku tak pernah bisa
melupakannya,” Kyuhyun berkata sendu.
“Oppa harus melupakannya. Aku mulai
bosan mendengar cerita itu terus.”
***
“Hei, kita memakai baju couple!”
Kyuhyun berseru girang sambil menunjuk baju yang dipakai Yoona.
Yoona menunduk, melihat motif
bajunya sendiri lalu melihat pada Kyuhyun. Ya, motifnya memang sama.
“Ssht! Oppa, apa yang akan dikatakan
orang-orang jika mereka mendengar apa yang kau katakan tadi?” Yoona merenggut
sambil melihat sekeliling, khawatir jika ada yang mendengarkan percakapan
mereka berdua.
“Mengatakan betapa serasinya kita?”
Kyuhyun sengaja menggoda Yoona, membuat gadis itu menghela napas. “Kita ini kan
memang serasi, Yoona yang cantik dan Kyuhyun yang tampan,” kata Kyuhyun lagi.
Yoona menatap Kyuhyun. “Kata siapa?”
“Banyak yang mengatakannya. Cerita
di antara kita terangkai dengan begitu indah seperti dongeng yang happily ever
after.”
“Oppa juga tahu kan, happily ever
after itu hanya ada dalam dongeng dan dongeng itu bersifat fiksi.”
“Tapi cerita-cerita tentang kita
sangat romantis, Yoong.”
Yoona menghela napas lagi. “Oppa,
berhentilah membaca cerita picisan itu!”
***
Sooyoung terlihat gelisah. Ia
mengetuk-ketukan kakinya di lantai. Sesekali berdiri, menengok ke arah pintu,
berharap seseorang yang tengah ia tunggu muncul dari sana.
“Oppa!” Sooyoung nyaris berteriak
ketika melihat Kyuhyun berjalan melewatinya.
Kyuhyun menghentikan langkahnya dan
menoleh pada Sooyoung.
“Aku menunggumu dari tadi.”
“Ada apa?” Kyuhyun merasa heran,
tidak biasanya gadis itu mencarinya.
“Kenapa tadi kau menelponku?”
“Oh itu, tadi saat siaran aku
diminta untuk menelpon seseorang yang dekat denganku.” kata Kyuhyun santai.
“Aku tahu. Maksudku, kenapa kau
memilih untuk menelponku? Kenapa tidak Seohyun, Yoona atau yang lainnya saja?”
“Sepertinya orang lain akan lebih
senang jika aku menelponmu. Lagipula bukankah banyak orang yang tengah
membicarakan kau dan aku?” Kyuhyun menampilkan senyuman khasnya.
“Justru itu, seharusnya Oppa jangan melakukan
hal yang mencurigakan,” Sooyoung terlihat kecewa.
“Sudahlah, lagipula sejauh yang ku
ingat cerita antara Kyuhyun dan Sooyoung memang seperti ini.”
Sooyoung menatap Kyuhyun. “Oppa,
rasanya aku mulai membenci semua cerita itu.”
***
Kyuhyun menekan bel pintu apartemen
beberapa kali. Ia baru saja akan melakukannya lagi ketika pintu itu dibuka dari
dalam. Seorang gadis menyambutnya dari balik pintu dengan penampilan yang
terkesan acak-acakan. Kaos yang kebesaran juga rambut yang tidak terikat dengan
rapi.
Kyuhyun tersenyum. Ia kemudian masuk
ke dalam tanpa menunggu dipersilahkan. Duduk di sofa, melepas segala perangkat
penyamarannya, lalu meminum segelas kopi yang ada di atas meja -jelas bukan
untuknya-, membuat gadis tadi menunjukkan raut wajah tidak suka.
Sebuah laptop ditaruh di atas meja
dalam keadaan menyala. Kyuhyun melirik tampilan layarnya. Menghabiskan kopi
yang bukan miliknya dan meletakkan cangkir kosongnya di sebelah laptop itu.
“Kau masih suka membaca
cerita-cerita itu?”
Gadis itu tersenyum lebar. “Tentu
saja. Ceritanya banyak yang menarik.”
“Menurutku sama sekali tidak
menarik.” Kyuhyun menyandarkan punggungnya.
“Kali ini sangat menarik, tentang
kisah cinta segitiga antara kau, Changmin dan Victoria. Dan seperti yang ku
tebak, kau berhasil menjadi pemenang. Aku tidak mengerti kenapa kau selalu
mendapat peran yang bagus, Changmin pasti akan memukulmu jika ia tahu tentang
cerita ini.” Gadis itu kemudian tertawa setelah puas berceloteh panjang lebar.
Kyuhyun hanya diam. Ia tidak
tertarik mendengar cerita itu.
“Oh iya, kemarin aku menemukan
sesuatu yang berbeda. Genrenya yaoi, itu cerita tentang pria yang menyukai pria
juga. Aku sampai bergidik menemukan kau menjadi salah satu cast di
cerita-cerita seperti itu,” Gadis itu berhenti sejenak untuk melihat ekspresi
Kyuhyun, tapi pria itu tetap diam seperti sebelumnya. “Tunggu, kau tidak
seperti itu, kan?” tanyanya kemudian.
Kyuhyun menegakkan tubuhnya, menatap
lurus gadis yang saat ini tengah duduk di depannya. “Bisakah kau berhenti
bercerita tentang hal itu? Aku sungguh tidak menyukainya. Aku tak pernah ingin
mendengarnya, tapi aku terus saja melakukannya karena aku sangat senang
mendengar suaramu. Saking seringnya kau bercerita, hal itu masuk ke otakku
sampai aku sering menceritakan kembali cerita itu pada orang lain secara tidak
sadar. Kau tahu, mereka semua juga mulai bosan mendengar semua cerita itu.”
Gadis itu terdiam. Tidak menyangka
bahwa selama ini Kyuhyun tak menyukai semua cerita itu.
“Lagipula, apa kau tak cemburu
melihatku di pasangkan dengan gadis-gadis itu?”
Gadis itu menggigit bibirnya.
Cemburu? Tentu saja. Ia cemburu dengan mereka yang sepertinya jauh lebih pantas
untuk bersanding dengan Kyuhyun dibanding dirinya.
“Aku hanya ingin menunjukkan bahwa
mereka jauh lebih pantas untukmu,” kata gadis itu pelan.
“Kau sungguh pantas untukku.” Kyuhyun
berkata dengan yakin.
“Tapi menurut mereka tidak,” gadis
itu menyangkal Kyuhyun dengan cepat. “Aku tidak memiliki suara yang merdu
sehingga tidak bisa bernyanyi bersamamu seperti apa yang biasa kau dan Seohyun
lakukan, aku kalah cantik dari Yoona yang menjadi wanita idaman seluruh
laki-laki sehingga kita tidak akan pernah terlihat serasi dalam foto, aku juga
tidak memiliki tubuh yang bagus seperti Sooyoung sehingga aku harus menengadah
hanya untuk melihat wajahmu. Aku tidak ada apa-apanya dibanding mereka dan
gadis-gadis lain yang sering dipasangkan denganmu.”
Kyuhyun mendesah. “Itu kata mereka,
menurutku tidak. Lagipula untuk apa aku memilihmu sementara ada begitu banyak
gadis cantik di sekelilingku?” Kyuhyun menggantung pertanyaannya, memaksa gadis
itu untuk memikirkan jawabannya. Kyuhyun kemudian tersenyum. “Tentu saja karena
aku merasa kau sangat pantas untukku.”
“Tapi, apa yang akan mereka katakan
jika mereka tahu tentang kita?” gadis itu bertanya ragu.
“Ku rasa mereka akan berkata tentang
betapa beruntungnya dirimu dapat bersanding bersama Cho Kyuhyun.” Kyuhyun
tertawa, membuat gadis di depannya tergoda dan menahan tawa.
“Kalau begitu bolehkah aku meminta
satu hal? Bisakah kau menjadi romantis seperti apa yang biasa kau perankan
dalam cerita-cerita itu?”
Kyuhyun kembali tertawa. “Kau tahu
kan, itu hanya fiksi. Kyuhyun yang saat ini ada di hadapanmu, inilah yang Kyuhyun
yang sebenarnya dan. . .” Kyuhyun menggantung kalimatnya sambil mendorong
badannya ke arah gadis itu, membuat sang gadis salah tingkah hingga muncul rona
merah di pipinya. “Kyuhyun itu tidak romantis.” Kyuhyun menutup kalimatnya sambil mengacak
rambut gadis itu. Ia kemudian memasang kacamata hitam dan topinya kembali.
Melirik sekilas pada gadis itu, tersenyum padanya lalu pergi melewati pintu.
Kyuhyun berjalan dengan cepat agar
tak bertemu dengan fans yang pasti akan mengejarnya. Ia kemudian bergegas masuk
ke dalam mobil.
“Jalan pak!”
Sang supir segera menginjak pedal
gasnya setelah mendapat instruksi dari Kyuhyun. Kyuhyun menengok ke belakang,
khawatir jika ada seseorang yang mengikutinya. Ia bukan takut ketahuan
berkunjung ke rumah seorang gadis sehingga popularitasnya menurun, ia hanya tak
ingin jika hidup orang yang dicintainya itu terganggu.
Handphone Kyuhyun bergetar. Sebuah
pesan masuk dari kekasihnya.
Sekarang aku tahu apa kelebihanku,
aku memilikimu secara nyata :)
Kyuhyun
memasukkan handphonenya ke dalam tas sambil tersenyum. Akhirnya gadis itu
mengerti. Meskipun mereka bukan pasangan serasi seperti Romeo dan Juliet yang
digambarkan begitu sempurna, Kyuhyun merasa lebih beruntung dibanding pasangan
itu. Karena kisah Romeo dan Juliet hanya khayalan. Sementara Kyuhyun, ia
memiliki sebuah kisah yang nyata.
-END-
Yaaaa FF macam apa ini? XD Hahaha
makanya dari awal juga disebutkan bahwa ini FF yang bukan FF (?) XD Mungkin ada
yang bertanya siapakah gadis di akhir cerita, itu owner *plakk* owner juga gak
tahu itu siapa, pokoknya dia itu pacarnya Kyuhyun :D
Cerita ini owner dedikasikan untuk
shiper yang sering bertengkar dengan shiper lain, untuk orang-orang yang sering
berselisih gara-gara OTP (One True Pairing), untuk orang-orang yang seringkali
melakukan bullying gara-gara couple yang belum tentu real *peace J*
owner bête aja kalo sampe ada fanwar gara-gara ngerasa OTP nya yang paling true
padahal itu belum tentu true XD
Owner hanya ingin mengingatkan
setahu apapun kita tentang idol kita, apa yang kita tahu hanyalah mereka yang
ada di depan kamera, ada bagian lain hidup mereka, kehidupan pribadi mereka,
yang kita sama sekali tidak tahu. Jadi ya santai aja lah, silahkan bikin OTP,
silahkan jadi shiper, tapi ya wajar-wajar aja. Karena bisa jadi justru pacarnya
Idol kalian itu orang biasa seperti si gadis di cerita ini :p
Tidak ada komentar:
Posting Komentar