Label

Selasa, 28 Mei 2013

[Cut] Boyfriend Kwangmin dan Hello Venus Yooyoung at MTV Wonder Boy

Owner kembali membawa beberapa picts lagi. Kali ini owner akan menyajikan (?) picts dari potongan-potongan vid MTV Wonder Boy Boyfriend dengan guest Hello Venus. Tadaaaa Kwangmin-Yooyoung, shipper baru owner. Berhubung Kwangmin adalah bias owner #baca:clodido, jadi owner cuma akan membahas dia saja, hehehe :D NO BASH! JUST FOR FUN!


Ini pada saat Kwangmin akan memilih partner, berhubung dia yang terakhir dan juga sisanya(?) cuma satu, dia langsung milih Yooyoung, yang sebelumnya tidak dipilih oleh Minwoo.

Karena Minwoo memang kekanak-kanakan(?) semua yang sudah menjadi pertner hyung-hyung nya dia pilih kembali, dan kali ini malah ikut-ikutan ingin memilih Yooyoung yang padahal sebelumnya sudah dia tolak(?). Yooyoung juga manusia(?), mungkin dia sakit hati dan akhirnya memilih Kwangmin.


Tadaa jadilah pairing (?) baru KwangYoung. Kwangmin dan Yooyoung :p



ekspresi mereka sama...


Yooyoung terlihat malu sekali saat akan digendong oleh Kwangmin, ciee Kwangmin laki banget nih, hahaha..


Ini moment paling so sweet, akkhhh ...



so sweet bukaaaaannnn??? ok sekian dulu yah....
tinggalkan jejak kalian :D

Sabtu, 25 Mei 2013

Sisi Lain L Infinite :p

Ini diambil dari Weekly Idolnya waktu Man In Love kemarin-kemarin. Dan disini owner Songsoo melihat "sisi lain" dari seorang L :p
Post ini tidak bermaksud untuk "menistakan" atau menjelek-jelekkan L, ini hanya untuk menunjukkan sisi lain dari ice prince atau "cowo kulkas" ini XD Ternyata dia juga punya sisi dorky dan cute , nah nah nah checkk this out


 
L melakukan aegyo hiyoong-hiyoong, dia terlihat malu saat melakukannya. Dongwoo yang ada di sebelahnya sampe ngakak waktu lihat aegyonya L


 Waktu random dance L melakukan kesalahan dan dia langsung ditarik keluar oleh Dongwoo. L ditempatkan di belakang camera man sebagai hukuman atas kesalahannya

 Dalam sesi telpon dari fans, ada fans yang menanyakan tentang hobinya Dongwoo yang suka mukul bok*ng orang lain. Fans itu nanya bok*ng siapa yang jadi favoritnya Dongwoo, alhasil Donni Conni meminta member Infinite untuk berbaris dan diraba bok*ngnnya oleh Dongwoo. L terlihat begitu malu akibat tangan jahil Dongwoo yang meraba tubuhnya itu.
 Untuk bisa memakan daging, member infinite harus melakukan twist kaki. Dan L berhasil mencapai 3cm, saat itu hasilnya merupakan yang terbaik. L merasa menang, dia segera mendekati meja daging. Yang di bawah itu ekspresi bahagianya L waktu dia merasa sudah menang. L sampe guling-guling di lantai kaya anak kecil lho


 Game selanjutnya adalah berseluncur di atas roda. L terkatuh! Astaga kalo cowo ganteng sih, gimanapun kondisinya juga tetep ganteng aja XD

 L merasa malu karena dia jatuh, dia ngamuk tuh. Ada yang mau menenangkan L?

 L galau karena lagi-lagi dia gagal mendapatkan daging

 Conni menghibur L yang kelihatannya udah hopeless banget XD Dongwoo bahkan mengatakan kalo L seperti sudah kehilangan jiwanya XD

 Akhirnya semua member Infinite boleh makan, L udah gak sabar dia sampe gigitin sumpit.

 Untuk mendapat surprise agar bisa mendapat seluruh sisa daging, meereka main permainan kertas gunting batu. L sampai ke tiga besar beserta Sunggyu dan Dongwoo. L kerja sama sama Sungyeol, jadi dia dibisikkin terus sama Sungyeol suruh ngeluarin apa-apanya, eh ternyata Sungyeol malah membawanya ke lubang kehancuran. Alhasil, L marah sama Sungyeol, salah L sendiri sih kok bisa-bisanya percaya sama L.

 Sementara yang lainasyik berbicara, L tetap diam. Pikirannya ada di makanan. Ternyata yang bisa membuat L galau itu adalah M A K A N A N ! XD

Pas akhir, semuanya boleh makan tapi harus sambil tutup mata jadi di suapin sama Dongwoo -yang mendapatkan dorprize- dan juga MC. L makan sambil tersenyum. Cute :D

Selanjutnya bonus pict, perbedaan lebar mata Sunggyu dalam berbagai ekspresi wajah XD




Rabu, 15 Mei 2013

Picts Kedekatan Taeyeon SNSD dan Baekhyun EXo

New couple in SM Ent*again. Sebenernya owner ga terlalu punya feel sama couple baru ini. Soalnya feelnya tae kan uda sam teuki fan kangin... Tapi owner disini ga ma tutup mata sama telinga. Selagi belum ada pernyataan resmi semua orang bisa jadi couple..
Couple ini berasal dari bnyak org yg nyadar akan kedeketan mereka *biasanya si on stage yaa. Entah bener atau engga yang penting buka mata dulu deh..

Kamis, 09 Mei 2013

[FF 94Lines] Tour Guide

Owner kembali membawa epep baru, meski gak bagus-bagus amat tapi mohon dihargain yah :) soalnya owner masih baru dalam dunia ini (baca : ff) owner masih butuh kritik, saran dan masukannya. Mohon kerjasamanya yah ... NO BASH, DON'T BE PLAGIATOR and DON'T BE SILENT READER happy reading :D
TOUR GUIDE
author              : clodido
main cast         : Jeongmin BF/Areum T-Ara
other cast         : 94-lines
genre                : teen romace/friendship/comedy?
lenght               : pg-11
note                 : kisah ini terinspirasi dari MV Starship Planet-White Love dan MV Boyfriend-I Yah

“Ok, perhatian anak-anak ada yang akan aku bicarakan. Dua minggu lagi akan ada pemilihan king and queen of School. Semua kelas harus mengikutsertakan siswanya dalam kontes ini. Karena itu, kali ini aku berencana akan mengikut sertakan semuanya, jadi sekarang aku akan membagi-bagi pasangannya. Apa kalian setuju?” papar JB pada teman-teman sekelasnya tegas.
“Kenapa harus semuanya? Satu dua pasangan juga kan cukup!” komentar Krystal datar.
“Masalahnya, kelas kita paling menonjol dalam hal ini. Banyak anak-anak populer di kelas kita. Makannya tadi aku diberi tanggung jawab oleh Ibu kepala sekolah untuk mendaftarkan kalian semua, untuk memancing agar yang lainnya ikut berpartisipasi juga. Sehingga acaranya dapat terlaksana dengan sukses!” pasrah JB membuang nafas panjang.
“Ok baiklah-baik, iakan teman-teman? Kalian harus membantu ketua kelas kita. Ayo lakukan!” teriak Ilhoon mengagetkan semuanya, mengambil keputusan sepihak tanpa persetujuan yang lainnya.
“Baik, akan aku bacakan daftarnya Suzy-JB, Krystal-Ilhoon, Areum-Jeongmin, Kaeun-Niel, Jiyoung-JR, Sulli-Sehun, Yookyung-Kai, Sohyun-Dongho, Naeun-Yongjae ... dan untuk Minzy, aku sudah tahu mau bagaimanapun kau dipaksa pasti kau tetap tidak mau ikut. Jadi, sebagai balasannya kau harus menjadi manager kami!” ucap JB mengambil napas panjang. Dirinya kali ini benar-benar harus bekerja lebih sebagai ketua kelas, mau bagaimana tidak. Ia diberi tanggung jawab untuk dapat mengikutsertakan semua teman-teman sekelasnya. Mereka memang terkenal kerena kepopuleran mereka, tetapi mereka juga terkenal karena ketidak bisa diaturannya.
“Ah kau ini, memang harus ada managernya segala? Kau paling tidak bisa melihat aku bahagia saja!” gerutu Minzy yang berhasil mengundang tawa semua teman-teman kelasnya.
***
“Wah B, siapa yang membuat daftar itu? Gila saja kau memasangkan aku dengan si anak manja!” protes JR disela-sela istirahat mereka.
“Jangan salahkan aku, daftar itu dibuat oleh Ibu kepala sekolah langsung!” jawab JB.
“Tapi tak apa-apalah, aku setuju-setuju saja!” kekeh Dongho dengan wajah berseri-seri.
“Jelas kau setuju, kau dipasangkan bersama gebetanmu sih!” jitak Yongjae kesal.
“Hahaha, sudahlah ayo kita ke kantin. Emm... Niel dan Jeongmin apa kalian setuju?” tanya JB tak yakin, memang kedua anak ini paling cuek soal perempuan.
“Tidak masalah untukku!” senyum Niel, Jeongmin tak menanggapi mereka. Yang lain sudah tak aneh dengan sifatnya itu.
***
            Bel berbunyi, semua siswa mulai meninggalkan kelas mereka masing-masing. JB dan yang lainnya sibuk membicarakan konsep dengan pasangannya, tetapi tidak untuk Jeongmin. Ia tak sedikitpun berbicara apalagi melihat Areum. Areum tahu, kalau Jeongmin memang terkenal paling cuek pada perempuan. Di kelas ia lebih suka bermain dengan teman-teman lelakinya. Membicarakan game atau sepak bola. Tak banyak yang tahu apa sebabnya ia sangat cuek pada yang namanya perempuan.
“Areum, apa kau tak apa-apa bersama Jeongmin?” khawatir Suzy melihat tingkah Jeongmin yang barusan melewati mereka begitu saja tanpa ekspresi apalagi menyapa mereka.
“Aku tak tahu, bagaimana nanti saja!” pasrah Areum, matanya mengikuti kemana punggung lelaki itu pergi.
“Oh ia, apa kau mau langsung pulang? Aku dan yang lainnya akan ke Cafetaria dulu, kau mau ikut?” tanya Sulli
“Sepertinya tidak, aku mau keruang musik dulu!” tolak Areum membereskan buku-bukunya.
“Baiklah, kau baik-baik yah. Daahhh!” Krystal dan yang lainnya meninggalkan Areum.
            Areum melangkahkan kakinya menuju ruangan musik. Ruangan itu lumayan jauh dari kelasnya. Sambil berjalan, di dalam pikirannya ia terus-menerus berpikir bagaimana nasibnya di kontes nanti. Kalau Jeongmin tetap seperti itu, apa lebih baik ia mengundurkan diri saja sekarang. Aahh, ini membingungkan untuknya. Areum memasuki ruangan yang ia tuju dan betapa kagetnya ia mendapati ada seseorang disana. Ia harus memberanikan diri menyapanya duluan, tapi  ... ia takut akan mendapatkan tatapan membunuh dari  orang itu. Aahh...
“Jeong..min, boleh aku ikut bergabung?” sambil menelan ludah Areum akhirnya mengeluarkan suaranya. Hening tak ada jawaban. Ia masuk dan berjalan melewati orang itu menuju organ yang tak jauh darinya. Belum juga Areum menyentuh organnya, orang itu sepertinya sudah selesai, ia kemudian membereskan gitar elektrinya.
“Aku sudah selesai, silahkan!”  orang itu akhirnya membuka mulut, meski dengan nada yang datar suara itu berhasil membuat Areum mengangkat kepalanya dan melihat kepergian orang itu. Baru kali ini Areum merasa kalau orang itu berbicara padanya. Seorang Jeongmin berbicara kepadanya, ya Jeongmin. Selama dua tahun ini ia belum pernah melihat Jeongmin mengeluarkan sepatah katapun untuk perempuan di kelasnya apalagi padanya. Mungkin barusan Jeongmin baru membetulakan gitar elektriknya, pikir Areum.
            Areum belajar menyanyikan sebuah lagu dengan iringan organ yang ia mainkan sendiri. Dengan wajah yang berseri-seri, didalam pikirannya mungkin ia akan mengurungkan niatnya untuk mengundurkan diri dalam kontes itu. Semoga ia bisa lebih dekat lagi dengan Jeongmin.
***
“Areum, bagaimana ini. Kau dan Jeongmin sudah mempersiapkan apa untuk kontes minggu depan?” khawatir Sohyun.
“Emmm, aku tak tahu!” frustasi Areum mengacak-acak rambutnya.
“Emmmh. Aku akan mengatakannya pada JB, mungkin ia bisa membantu. Aku kira kalian semua sudah berlatih!” hibur Suzy mencoba mencari solusi. Ia berjalan menghampiri JB dan berbisik padanya, saat itu ia sedang bergabung dengan teman-teman lelakinya  yang lain. Tak lama, Suzy kembali dengan wajah berseri. Teman-teman lelaki Suzy yang lain keheranan dengan tingkahnya, namun JB dapat mengatasinya, disana ada Jeongmin. Ia takut membuat Jeongmin tersinggung.
“Areum, kata JB sepulang sekolah kau ditunggu di perpustakaan. Ada sesuatu yang ingin ia bicarakan tentang masalahmu dengan Jeongmin!” sumringah Suzy.
“Baiklah kalau begitu!” kali ini Areum sedikit berseri.
            Sepulang sekolah, tepat saja JB sudah ada di perpustakaan. Areum menghampiri JB, namun sepertinya JB bersama seseorang. Dan orang itu adalah orang yang paling malas Areum ajak bicara. Ya, dia Ilhoon. Ilhoon adalah mantan pacar Areum ketika di SMP dulu. Ia duduk agak jauh dari Ilhoon, JB yang segera menyadari bahwa mereka bermasalah langsung menepuk jidatnya pelan. JB lupa kalau Areum memang ada masalah dengan Ilhoon, semua teman-teman sekelas juga tahu, tapi satu-satunya kunci untuk masalah Jeongmin adalah Ilhoon. Jadi apa yang harus ia lakukan sekarang.
“Haduuh, aku bodoh. Aku lupa, tapi ini sudah terlanjur!”gerutu JB ditengah-tengah mereka.
“B,  kenapa membawa Ilhoon segala!” bisik Areum sambil menekuk wajahnya.
“Ehmm, kalau aku tahu siapa yang JB maksud untuk diberi pertolongan itu adalah kau,mungkin aku akan menolaknya!” dingin Ilhoon menyadari ketidaakterimaan Areum.
“Aduh kalian ini, kalian kasihan tidak sih padaku? Piuuuuhhh... Ok kalau begitu aku akan menyelesaikan dua masalah sekaligus!” ucap JB membuang napas panjang.
“Pertama, untuk kalian Lee Ah Reum dan Jung Il Hoon aku memohon dengan sangat, ini mengenai kelas kita dan tanggung jawab kita. Tolong untuk kali ini kalian berbaikanlah, aku mohon!” pinta JB  memohon pada mereka frustasi.
“Aku tidak mau, dia saja yang minta maaf duluan!” tolak Areum.
“Enak saja, kau saja yang duluan!” kali ini Ilhoon meninggikan suaranya.
“Sudah diam, pelankan suara kalian. Ini perpustakaan. Pokoknya aku tidak mau tahu apa masalah kalian sesungguhnya. Yang aku tahu hanya kalian adalah mantan kekasih,  jadi untuk kaliiii ini saja kalian harus berbaikan. Aku akan mengajukan satu saja pertanyaan mengenai masalah kalian. Apa kalian masih saling suka?”
“Tidaaaaaaaaak!” koor Areum dan Ilhoon berbarengan.
“Ya sudah, ayo berbaikan. Kalau tidak aku anggap kalian masih saling suka dan aku akan mengatakannya pada teman-teman!” kali ini JB mulai serius dan mengeluarkan ancamannya.
“Jangaaan, ia baik aku akan berbaikan dengannya. Kau kekanak-kanakan B!” kesal Ilhoon.
“Bukannya kalian yah yang kekanak-kanakan. Masalah SMP saja dibawa-bawa sampai sekarang!”
“Biii! Diam! Piuuuhhh...Areum aku minta maaf!” ucap Ilhoon mengulurkan tangannya pada Areum.
“Aku juga minta maaf!” Areum menerima uluran tangan Ilhoon.
“Nanti, kita selesaikan masalah kita diluar!” dewasa Ilhoon. JB yang berada ditengah-tengah mereka melebarkan senyumnya, teman-temanku sudah dewasa ternyata. Pikirnya.
“Nah coba ceritakan semua yang kau ketahui mengenai Jeongmin!” kali ini JB membuka mulutnya memecah keheningan.
“Kau membawaku kemari untuk itu? Sebegitu pentingkah kontes itu ?” datar Ilhoon.
“Hoon, kau mau aku apakan hah? Cuma kau satu-satunya teman SMP Jeongmin di kelas kita!” gerang JB tak tahan dengan tingkah Ilhoon.
“Ia baik-baik. Reum, kau ingat dulu aku pernah bercerita padamu. Ada temanku yang disakiti oleh perempuan!” serius Ilhoon menatap Areum dalam.
“Emmmmhh? Oh ia-ia aku ingat!” sumringah Areum.
“Jeongminlah orangnya. Ia disakiti oleh perempuan. Untuk seusia kita waktu itu. Itu terlalu belia untuknya harus merasakan hal seperti itu. Sejak itu, sikapnya berubah 360o. Dia sangat berubah!” prihatin Ilhoon.
            Cukup lama mereka disana. Mereka mencoba mencari celah untuk masalah itu. Areum yang baru mengetahuinya seketika merubah ekspresi wajahnya. Ya, itu berat bagi Jeongmin. Pikirnya. Setelah cukup dengan cerita Jeongmin, mereka membubarkan diri dan pulang kerumah masing-masing. Esok hari minggu, mungkin Areum akan diam di rumah saja, pikirnya.
***
            Jeongmin melangkahkah kakinya perlahan. Memotret apa yang menurutnya menarik. Dengan kamera jadul yang masih bagus, ia mencoba mengabadikan pemandangan yang ada dihadapannya. Seketika ia tersenyum lalu kembali lagi dengan kegiatannya. Lelah, iapun duduk di sebuah bangku di tempat itu bersama dengan headset ditelinganya. Mencoba merebahkan diri sejenak.  Pandangannya berhenti pada sebotol gelembung udara yang ia dapati ada disampingnya. Ia tersenyum lalu mencoba memainkannya. Ia terlihat sangat bahagia dan tak hentinya terus melebarkan senyum, matanya yang sipit sepenuhnya tertutup karena tawanya. Tak lama, tawanya berubah setelah mendapati ada seseorang yang memperhatikannya terang-terangan disana.
Yang berada dihadapanku ini benar Jeongmin? Aku akan mencoba membantu menghapus kenangan itu!
Jeongmin berhenti dan menyimpan kembali gelembung udara itu ditempatnya. Ia meninggalkan orang itu begitu saja. Tak tinggal diam, orang itu melangkahkan kakinya mengikuti jejak Jeongmin. Jeongmin tak sekalipun menghiraukan orang itu. Jika Jeongmin berhenti maka ia ikut berhenti jika Jeongmin berjalan maka ia ikut berjalan. Tak lelah orang itu tetap mengikuti Jeongmin.
Ada apa dengan orang ini? Apa tak lelah mengikutiku terus? Pikir Jeongmin.
Semakin lama, orang itu membuat Jeongmin merasa terganggu. Ia berlari dan mencoba pergi sejauh mungkin dari orang itu. Setelah  Jeongmin merasa kalau orang itu sudah tak mengejarnya lagi, ia berhenti dan mengambil nafas panjang. Ia berjalan kembali dan mendapati ada penyewaan sepedah disana. Karena masih ingin disana, ia menyewa satu sepedah dan berjalan-jalan disekitar situ dengan sepedanya. Namun sepertinya Jeongmin salah, orang itu berhasil mengejarnya dan kini kembali mengikuti Jeongmin. Jeongmin semakin melajukan sepedanya dengan cepat berharap orang itu tak mengikutinya lagi. Tap lagi-lagi usahanya sia-sia.
“Apa kau tak lelah mengikutiku terus hah?” bentak Jeongmin dengan terengah-engah.
“Eeemmm. Aku tak lelah!” jawab orang itu sambil tertawa.
“Sebenarnya apa maumu?” Jeongmin menyerah ia sudah tak tahan lagi bermain kejar-kejaran dengan orang itu.
“Aku tak mau apa-apa. Aku hanya ingin menjadi temanmu dan bermain denganmu!” jawab orang itu manis.
“Hahaha. Sudahlah!” Jeongmin tertawa dan menuntun sepedanya pelan. Orang itu tetap mengikutinya. Mereka berhenti di sebuah kolam ditengah tempat itu. Sepeda jeongmin ia letakan tak jauh dari situ. Ia duduk dan merebahkan diri disana. Orang itu mengikuti tingkah Jeongmin.
“Apa kau bahagia?” tanya orang itu tersenyum sambil melihat awan diatas mereka.
“Tidak, biasa saja!” jawab Jeongmin datar.
“Aku bahagia. Ini pertamakalinya aku bisa mengobrol denganmu. Dan juga ini pertama kalinya aku melihatmu tertawa dan tersenyum lepas seperti itu dihadapanku!”
“Aku tak bertanya!” dingin Jeongmin. Namun orang itu tak tergertak sedikitpun.
“Hahaha. Jeongmin, kau suka tempat ini?” orang itu tertawa renyah.
“Memangnya kenapa? Tak ada urusannya denganmu!?”
“Aku baru melihatmu disini sekarang, kenapa kau memilih tempat ini?”
“Aku tak tahu. Lalu kau sedang apa disini?” tanya Jeongmin dengan pandangan tak sedikitpun tertuju pada orang itu.
“Rumahku dekat dari sini. Jadi aku sering kesini kalau aku sedang bosan!” jawab orang itu santai.
Jeongmin diam tak menjawab. “Jeongmin, ayo kita main lagi!” ajak orang itu sambil menyodorkan botol gelembung udara dari sakunya. Dan tanpa disangka Jeongmin menerimanya dan mulai memainkannya lagi, kali ini orang itupun ikut bermain bersama Jeongmin. Jeongmin mulai mencair ia kini memperlihatkan tawanya dihadapan orang itu. Tentu orang itu sangat bahagia melihat Jeongmin seperti itu. “Kalau begitu temani aku berkeliling tempat ini!” pinta Jeongmin yang langsung diterima denga antusias oleh orang itu “Baik. Aku kan jadi Tour Guide mu!”
            Jeongmin bersama orang itu mengelilingi pemukiman barat itu. Orang itu mengajak Jeongmin berkeliling keseluruh penjuru, ia tak hentinya berbicara menceritakan tempat-tempat disitu seperti halnya Tour Gaet sungguhan. Namun tampaknya matahari tak bisa menahan kebahagian mereka. Matahari sudah terbenam dan Jeongmin berpamitan untuk pulang. Ia berlari, namun langkahnya terhenti saat orang itu memanggilnya. “Jeongmin, ayo kita coba untuk ikut kontes itu!” teriak orang itu.
***
            Dikelas Jeongmin berubah kembali menjadi Jeongmin yang seperti biasanya. Namun kali ini sepertinya Areum mengerti dan mengikuti apa mau Jeongmin. Sepulang sekolah Areum seperti biasa selalu mampir terlebih dahulu ke ruang musik, ya itu adalah ruangan kesukaanya. Disana ia bisa mengeluarkan seluruh isi hatinya melalui musik. Tapi, baru saja membuka pintu ia kembali dikejutkan oleh Jeongmin.
“Jeongmin?” tak percaya Areum.
“Ayo kita coba!” katanya datar.
“Apa?” heran Areum.
“Ikut kontes itu. Ini sebagai tanda terimakasihku karena kau telah menjadi Tour Gaetku kemarin!”
“Maksudmu bermain musik?” tak yakin Areum.
“Ia, kau bernyanyi dan bermain piano aku bermain gitar!” ucap Jeongmin masih dengan tanpa ekspresi.
“Benarkah? Baiklah kalau begitu. Mulai hari ini dan 5 hari kedepan kita berlatih disini!” girang Areum.
            Mereka berlatih dengan sangat serius. Jeongmin tak pernah marah jika Areum melakukan kesalahan. Ia mencoba semaksimal mungkin yang ia bisa lakukan untuk Areum. Kontes sudah didepan mata. Semua siswa sibuk mempersiapkan segalanya agar menjadi pemenang pada tahun ini. Hingga saatnya pun tiba. Kontes itu dimulai dari siang hari dan berpuncak pada malam harinya.
“Areum kau disini? Berarti Jeongmin juga akan ikut kontes ini?” Tanya Suzy terkejut melihat kehadiran Areum. Yang lainnya pun tak kalah terkejutnya dengan Suzy. Mereka pikir kalau Jeongmin benar-benar tak akan ikut. Suzy dan yang lainnya sudah berdan dengan  sangat cantik dan tampan hari ini. Mereka akan menunjukan yang terbaik.
“Ia tentu, untuk apa aku kemari kalau kami tidak akan ikut!” senyum Areum setengah bercanda.
“Ia kau benar, kau bukan tipe orang yang rela datang kemari hanya untuk menonton saja!” canda Dongho menanggapi Areum dan mengundang tawa dari semuanya.
“Lalu dimana Jeongmin? Aku sudah penasaran untuk penampilan kalian!!” gembira Sulli.
“Emmmm, sepertinya dia sedikit terlambat, tapi kita tunggu saja!” sumringah Areum.
“Baiklah teman-teman acaranya sebentar lagi akan segera dimulai. Ayo kita berjuang. Pokoknya pemenangnya harus berasal dari kelas kita. Aku tak mau tau!” antusias JB menyemangati semuanya.
“Baik! Ayo kita berjuang!” teriak semuanya.
            Masing-masing pasangan harus mendaptarkan ulang terlebih dahulu sebelum kontes dimulai. Semuanya mendaftar satu demi satu, namun tampaknya tidak dengan Areum. Ia masih menunggu Jeongmin. Jarum jam sudah menunjukan kontes akan segera dimulai. Areum kini resah menanti kedatangan Jeongmin. Akhirnya ia memutuskan untuk tak mendaftar saja.
“Reum, kata panitia. Meski acara sudah dimulai tapi kalian masih bisa mendaftar. Jadi kau jangan khawatir. Aku dan lainnya akan mencoba menghubungi Jeongmin!” hibur JB. Itu membuat hati Areum sedikit lega. Satu jam...dua jam...tiga jam... Jeongmin tak juga datang. Setiap teman-temannya selesai dengan penampilan mereka. Mereka selalu menghampiri Areum dan bertanya tentang Jeongmin. Namun hasilnya nihil.
“Bagaimana ini, acaranya hampir selesai. Jeongmin belum datang juga!” khawatir Sohyun.
“Kami sudah mencoba menghubunginya, tapi tak berhasil!” kali ini Sehun angkat bicara.
“Apa mungkin terjadi apa-apa?” tanya Naeun berfikiran buruk.
“Hush, itu tidak boleh terjadi!” spontan Yookyung.
“Kalian sudahlah. Mungkin Jeongmin tak akan datang. Aku tidak apa-apa kok!” ucap Areum memotong pembicaraan.
“Tapi Reum, kau pasti ingin mengikuti kontes ini!” sedih Jiyoung.
“Tidak terlalu. Sudah melihat penampilan kalian yang sangat bagus-bagus saja sudah cukup untukku!” senyum Areum mencoba menenangkan suasana.
“Baik, aku akan berperan ganda saja kalau begitu. Aku akan menggantikan Jeongmin!” dewasa JB.
“Haaah? Mana bisa, lagian Jeongmin dan Areum akan menampilkan apa coba?” kali ini Niel mengeluarkan suara.
“Sudah tidak usah. Kami akan berkolaborasi, aku bernyanyi dan bermain organ dan Jeongmin yang bermain gitar!” ucap Areum menguatkan diri.
“Aku kurang bisa bermain gitar!” kecewa JB.
“Kalian jangan mengkhawatirkanku. Lebih baik kalian khawatirkan hasilnya saja. Sudah kubilang aku tak apa-apa. Kalau sekarang aku tampil, itu tak adil. Soalnya bukan aku saja yang bekerja keras. Kalian jangan marah pada Jeongmin yah!” Areum mencoba menenangkan semuanya.
Sebenarnya bisa lebih dekat dengan Jeongmin saja sudah membuatku bahagia. Itu yang terpenting
            Acara sudah sampai pada acara puncak. Areum tak ingin melewatkan moment-moment itu, daripada bersedih lebih baik ia membantu Minzy, dengan memotretkan mereka misalnya. Pikir Areum. Pemenang King and Queen of School kali ini benar saja kata JB, kelas mereka menang. Mungkin jika tahun lalu dimenangkan oleh pasangan Seungho-Jiyeon kali ini tahta mereka telah turun pada Krystal-Ilhoon. Mereka sangat menyambutnya dengan gembira. Kontes itu dilanjutkan dengan pesta. Areum bergabung dengan yang lainnya.
***
“Sudah kusangka. Kelas kita yang akan menang! Horee ...!” teriak JB baru saja memasuki kelas.
“Heuh, dirinya merasa berhasil menjadi ketu kelas!” sindir Minzy. Diikuti koor dari semuanya untuk JB. Areum ikut bersorai bersama mereka, tak ingin kalah ikut bergembira.
“Acara Sabtu malam benar-benar hebat!” gembira Jiyoung diikuti anggukan dari semuanya. Kegembiraan mereka terhenti sejenak saat Joengmin memasuki kelas. Namun mereka kembali bersorai.
“Jeong, kau Sabtu kemana saja hah? Kau tak ikut berpesta dan tak melihat adegan langka kan jadinya!” JR merangkul Jeongmin. Jeongmin kebingungan. Ia kira semua teman-teman sekelasnya akan marah padanya.
“Apa maksudmu R!” JR mendapat tatapan tajam dari Krystal, yang lain sudah tahu apa maksudnya. Sesuatu yang sangat membuat Krystal kesal pada teman-teman sekelasnya karena mereka mengompori dan memaksa Krystal dan Ilhoon sebagai King and Queen yang baru untuk melakukan hal itu. Sebuah Kissing spesial yg selalu menjadi puncak acara.
“Ah kalian, kenapa harus marah? Seharusnya biasa saja!” Dongho berceloteh, kali ini yang membuat Ilhoon geram. Sementara ditengah keramaian itu, Jeongmin memanfaatkan kesempatan dengan melirik kepada Areum, Areum yang segera mengetahuinya membalasnya dengan senyum, membuat Jeongmin membuang mukanya. Lucu, pikir Areum.
“Sudahlah mau sampai kapan kalian backstreet? Kami semua sudah tahu dan sering memergoki kalian!” datar Yongjae, membuat semua diam.
“Hah? Siapa maksudmu?” heran JB yang barusan melihat gerak-gerik Areum dan Jeongmin.
“Ya tentu saja King and Queen kita!” teriak Minzy.
“Hah? Kok aku tidak tahu. Kalian tega sekali tidak memberitahuku. Awas ya!” geram JB. Sebenarnya ia sedikit lega, dia kira Jeongmin-Areum. Oooh pantesan waktu itu Ilhoon langsung menyerah padanya, karena takut ia akan mengumumkan dan membuat masalah dikelas dengan mengatakan Ilhoon masih suka Areum, pikir JB. Semuanya bersorai dan membuat Krystal dan Ilhoon malu setengah mati digoda oleh mereka.
JB tak tahu mengapa ia sangat lega mendengarkan Krystal dan Ilhoon yang menjadi topik utama keramaian dikelas tadi dan bukan Jeongmin-Areum.
***
“Areum!” panggil JB tepat dibelakang Areum. Namun sepertinya Areum sedang bersama seseorang, apa itu Ilhoon pikir JB. Tidak mungkin ...
“Jeongmin!” apa? yang bersama Areum itu benar bukan Ilhoon.
“Heh? Areum, aku mau minta maaf!” ucap Jeongmin ragu.
“Minta maaf untuk apa? Inikah alasannya kenapa kau mengajakku pulang bersama?”
“Maaf aku tak datang waktu itu. Pasti kau sangat ingin mengikuti kontes itu?” kali ini Jeongmin menatap Areum.
“Tidak terlalu. Menurutku, setiap hari kita latihan saja itu sudah menjadi penampilan kita untuk kontes! Lagi pula aku tidak begitu berharap ingin menang, dan perkiraanku benar, Krystal dan Ilhoon yang menjadi pemenangnya!” tawa Areum diikuti oleh tawa Jeongmin.
“Kita sudah menjadi teman dan mengobrol seperti ini saja aku sudah merasa menjadi pemenang, tidak perlu mengikuti kontes!” tawa Areum. Jeongmin tak tahu kenapa ia sangat mempercayai Areum.
“Kenapa kau berfikir Krystal dan Ilhoon yang akan menang?” tanya Jeongmin.
“Ilhoon yang memberitahuku kalau mereka sedang berpacaran, jadi aku sudah kalah sejak awal dari sudut fellnya sebelum kontes itu dimulai saja!”
“Emmh, kau dan Ilhoon sudah baikan? Sejak kapan?” heran Jeongmin.
“Emmh, ia kami sudah berbaikan. Baru saja kemarin-kemarin!” gugup Areum, ya aku dan Ilhoon berbaikan karena kau, pikir Areum. Cukup lama mereka mengobrol. Areum dan Jeongmin satu persatu turun dari Bus. Meninggalkan JB disana.
“Hahaha, ketua kelas macam apa aku ini? Banyak sekali yang tak aku ketahui. Tak berguna!” kekeh JB menahan sakit.
“Heh, sepertinya aku harus menyerah. Sejak awal aku yang memasangkan mereka. Jadi, bukan salah mereka kalau mereka jadi dekat seperti itu, piuuh...!”pesimis JB meratapi nasibnya.
“Tapi aku berhasil membereskan banyak masalah dikelas. Ilhoon dan Areum sudah berbaikan. Jeongmin, kini membuka hatinya lagi untuk perempuan. Hanya tinggal satu, yaitu masalahku! Huwaaa, kenapa nasibku sering seperti ini dalam hal ini? Areum sudah bersama yang lain, aku sengaja merekomdasikan pasangan-pasangan dikelasku seperti itu agar aku bisa bersama dengan Suzy, agar menang maksudnya!” mendung JB. Tiiiiiiiiittttt...
“Emh sms dari siapa? Hah? Suzy!” terkejut JB. Yaaaaaaahhhhh, aku harus bisa seperti Areum. Kali ini aku tak boleh melepaskan Suzy. Hahahaha! Emh, JB tak sadar dirinya masih ada di Bus. Motor sial kenapa musti mogok segala sih, kan jadinya banyak ibu-ibu yang ngeliatin, umpatnya. Tapi, aku bisa tahu itu, ah JB yang linglung. The End

96 Lines Idol K-Pop dan Faktanya

Karena owner masih belum puas dengan yang baru saja owner posting, owner beri tambahan 96Lines nya #hehehe. Ok, CTO,,,
96Lines

1. Hayoung (A-Pink)

Fakta :
- Nama asli Hayoung adalah Oh Ha Young.
- Ia lahir pada tanggal 19 Juli 1996.
- Ia bersekolah di Soul of Perfoming Art School (SOPA).

- Ia adalah maknae di group, A-Pink.
- Posisinya di group adalah sebagai Vocal dan Dancer.
- Ia adalah anggota tertinggi di group.
- Ia memiliki kepribadian 4D.
- Ia dekat dengan Yookyung di group.
- Ia mengidolakan Yesung Super Junior.

2. Zelo (B.A.P)

Fakta :
- Nama asli Zelo adalah Choi Jun Hong.
- Ia lahir pada tanggal 15 Oktober 1996.
- Ia bersekolah di Soul of Perfoming Art School (SOPA).

- Ia adalah maknae di group, B.A.P.
- Posisinya di group adalah sebagai Rapper dan Dancer.
- Ia adalah anggota tertinggi di group.
- Ia dekat dengan Jongup di group.
- Sebelum debut dengan B.A.P Zelo sudah terlebih dahulu debut dengan Duo Bang&Zelo.
- Ia bukan tipe evil maknae, justru ia adalah maknae yang selalu di Bully.
- Ia sangat menyukai Skeatboard.
- Ia memiliki keahlian beatbox.
- Ia menyukai wanita yang memiliki senyum yang indah.
- Ia mengidolakan Kanye West dan Will.I.Am.
- Film favoritnya adalah 2012.
Mungkin hanya mereka 96Lines yang owner tahu, owner suka sama mereka  dan kalau boleh  jujur owner mempairingkan mereka dalam funfiction lho#haha. Ok, mungkin hanya itu saja dulu perjumpaan kita kali ini#emangberita. Sampai jumpa di kesempatan berikutnya, cawwww ^^
Author: clodido