Label

Kamis, 28 November 2013

Surat Untuk Choi Minho



Choi Minho,

Kau tahu aku belakangan ini aku menyukaimu. Baru belakangan ini, karena sebelumnya aku tidak begitu menyukaimu.

Dulu, aku rasa kau sosok yang sedikit menyebalkan karena kau begitu perfeksionis. Kau selalu ingin menjadi pemenang. Dalam Dream Team bahkan Idol Star Athletic Championship, padahal idol yang lain hanya sekedar ingin bermain-main. Dan ketika kau berhasil menang, kau tersenyum lebar seolah memenangkan medali emas dalam olimpiade. Kau tahu, dulu aku tak menyukainya, tapi belakangan ini entah kenapa aku selalu senang melihat caramu tersenyum saat mendapatkan kemenangan. Kau mengingatkanku bahwa sesungguhnya bahagia itu sederhana. Ketika kita melakukan sesuatu dengan serius, sekecil apapun itu, hasil yang kita capai nanti pasti akan menghasilkan kebahagiaan.

Choi Minho,

Harus ku akui kau memang tampan. Tapi hei, bukan itu yang membuatku menyukaimu. Yang aku suka adalah sikapmu yang begitu gentle, sepertinya kau sangat tahu bagaimana cara memperlakukan wanita. Kau pasti sangat berpengalaman. Oh ayolah, jangan katakan kau belum pernah pacaran. Mana mungkin pria sepertimu belum pernah memiliki kekasih. Tenang saja aku tidak termasuk golongan orang yang berharap jadi pacarmu. Meskipun yaaa terkadang aku ingin tahu bagaimana rasanya bersandar di bahu tegapmu itu.


Choi Minho,

Jika kau sedang menjalin hubungan tersembunyi, tolong bersembunyilah dengan baik. Jangan memancing kecurigaan. Tapi bersembunyi terlalu lama itu tidak baik. Lagipula aku ingin tahu gadis mana yang membuatmu jatuh cinta. Jadi suatu saat nanti ketika kau sudah menemukan orang yang tepat dan kau sudah siap, tolong tunjukkan orang itu.

Jika saat itu tiba, aku ingin melihatmu berada di samping gadis itu dan menghadapi semua kamera bersama-sama. Aku ingin kau berbicara dengan tegas bahwa gadis itu adalah kekasihmu, pilihanmu, seorang gadis yang sangat spesial untukmu dan bisa membuatmu merasa nyaman.

Saat kau melakukan itu, aku akan menerimanya. Siapapun gadis itu, sekalipun itu gadis yang kubenci, jika kau mengatakan dialah orang yang bisa membuatmu nyaman, maka aku akan menerimanya. Aku tak akan menghadiahinya tatapan sinis seperti yang selama ini biasa ku berikan pada gadis-gadis yang katanya dekat denganmu.

Choi Minho,

Aku tahu, kau tak akan pernah membaca tulisan ini. Tapi aku tetap ingin menulis ini untukmu.

Choi Minho,

Aku harap kau terus berbahagia :)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar