Label

Senin, 23 September 2013

FF Just An Illution



           Ini FF pertama buatan owner Songsoo, meskipun sebenarnya ini sangat tidak pantas untuk dikatakan FF XD Jadi jangan berekspektasi terlalu tinggi untuk cerita ini XD
Cast: yang pasti ada Kyuhyun XD
Genre: entahlah, pokoknya baca aja deh :p

Just An Illution

Kyuhyun asyik mendengarkan sebuah lagu dari headset yang terpasang di telinganya. Sesekali ia ikut bersenandung mengikuti alunan lagu. Tiba-tiba saja terdengar suara pintu yang  terbuka. Kyuhyun menoleh ke belakang untuk mengetahui siapa yang datang. Kyuhyun tersenyum begitu melihat seorang gadis berdiri ragu-ragu di dekat pintu.
           “Seohyun, kemarilah!” Kyuhyun menepuk kursi disampingnya, mengajak Seohyun untuk duduk bersamanya.
            Seohyun terlihat ragu. Namun akhirnya ia mengikuti ajakan Kyuhyun.
            “Kemana couch kita?” tanya Seohyun begitu ia duduk.
            “Dia ada sedikit urusan jadi akan datang terlambat.” Kyuhyun melepas sebelah headset yang ia pakai lalu melirik pada Seohyun. “Kamu sudah mendengarkan lagu yang akan kita nyanyikan nanti?” tanyanya kemudian.
            Seohyun menggeleng. Kyuhyun kemudian menyerahkan sebelah headsetnya pada Seohyun. Seohyun menoleh penuh tanda tanya.
            “Dengarkanlah!”
            Seohyun meraih headset itu lalu memakainya. Ia kemudian mendengarkan lagu itu dengan saksama sambil meresapi seluruh liriknya.
            “Bagaimana menurutmu?” Kyuhyun kembali bertanya.
            “Bagus dan maknanya sangat dalam. Tentang cinta yang tak bisa bersatu. Sungguh mengharukan.” Seohyun kemudian melepas headset itu.
            “Lagu tadi, sudah tidak asing lagi, kan? Itu seperti salah satu bagian dari kisah antara Seohyun dan Kyuhyun.”
            Seohyun tersenyum. “Kenapa oppa selalu mengingatnya?”
            “Entahlah, aku tak pernah bisa melupakannya,” Kyuhyun berkata sendu.
            “Oppa harus melupakannya. Aku mulai bosan mendengar cerita itu terus.”
***
            “Hei, kita memakai baju couple!” Kyuhyun berseru girang sambil menunjuk baju yang dipakai Yoona.
            Yoona menunduk, melihat motif bajunya sendiri lalu melihat pada Kyuhyun. Ya, motifnya memang sama.
            “Ssht! Oppa, apa yang akan dikatakan orang-orang jika mereka mendengar apa yang kau katakan tadi?” Yoona merenggut sambil melihat sekeliling, khawatir jika ada yang mendengarkan percakapan mereka berdua.
            “Mengatakan betapa serasinya kita?” Kyuhyun sengaja menggoda Yoona, membuat gadis itu menghela napas. “Kita ini kan memang serasi, Yoona yang cantik dan Kyuhyun yang tampan,” kata Kyuhyun lagi.
            Yoona menatap Kyuhyun. “Kata siapa?”
            “Banyak yang mengatakannya. Cerita di antara kita terangkai dengan begitu indah seperti dongeng yang happily ever after.”
            “Oppa juga tahu kan, happily ever after itu hanya ada dalam dongeng dan dongeng itu bersifat fiksi.”
            “Tapi cerita-cerita tentang kita sangat romantis, Yoong.”
            Yoona menghela napas lagi. “Oppa, berhentilah membaca cerita picisan itu!”
***
            Sooyoung terlihat gelisah. Ia mengetuk-ketukan kakinya di lantai. Sesekali berdiri, menengok ke arah pintu, berharap seseorang yang tengah ia tunggu muncul dari sana.
            “Oppa!” Sooyoung nyaris berteriak ketika melihat Kyuhyun berjalan melewatinya.
            Kyuhyun menghentikan langkahnya dan menoleh pada Sooyoung.
            “Aku menunggumu dari tadi.”
            “Ada apa?” Kyuhyun merasa heran, tidak biasanya gadis itu mencarinya.
            “Kenapa tadi kau menelponku?”
            “Oh itu, tadi saat siaran aku diminta untuk menelpon seseorang yang dekat denganku.” kata Kyuhyun santai.
            “Aku tahu. Maksudku, kenapa kau memilih untuk menelponku? Kenapa tidak Seohyun, Yoona atau yang lainnya saja?”
            “Sepertinya orang lain akan lebih senang jika aku menelponmu. Lagipula bukankah banyak orang yang tengah membicarakan kau dan aku?” Kyuhyun menampilkan senyuman khasnya.
            “Justru itu, seharusnya Oppa jangan melakukan hal yang mencurigakan,” Sooyoung terlihat kecewa.
            “Sudahlah, lagipula sejauh yang ku ingat cerita antara Kyuhyun dan Sooyoung memang seperti ini.”
            Sooyoung menatap Kyuhyun. “Oppa, rasanya aku mulai membenci semua cerita itu.”
***
            Kyuhyun menekan bel pintu apartemen beberapa kali. Ia baru saja akan melakukannya lagi ketika pintu itu dibuka dari dalam. Seorang gadis menyambutnya dari balik pintu dengan penampilan yang terkesan acak-acakan. Kaos yang kebesaran juga rambut yang tidak terikat dengan rapi.
            Kyuhyun tersenyum. Ia kemudian masuk ke dalam tanpa menunggu dipersilahkan. Duduk di sofa, melepas segala perangkat penyamarannya, lalu meminum segelas kopi yang ada di atas meja -jelas bukan untuknya-, membuat gadis tadi menunjukkan raut wajah tidak suka.
            Sebuah laptop ditaruh di atas meja dalam keadaan menyala. Kyuhyun melirik tampilan layarnya. Menghabiskan kopi yang bukan miliknya dan meletakkan cangkir kosongnya di sebelah laptop itu.
            “Kau masih suka membaca cerita-cerita itu?”
            Gadis itu tersenyum lebar. “Tentu saja. Ceritanya banyak yang menarik.”
            “Menurutku sama sekali tidak menarik.” Kyuhyun menyandarkan punggungnya.
            “Kali ini sangat menarik, tentang kisah cinta segitiga antara kau, Changmin dan Victoria. Dan seperti yang ku tebak, kau berhasil menjadi pemenang. Aku tidak mengerti kenapa kau selalu mendapat peran yang bagus, Changmin pasti akan memukulmu jika ia tahu tentang cerita ini.” Gadis itu kemudian tertawa setelah puas berceloteh panjang lebar.
            Kyuhyun hanya diam. Ia tidak tertarik mendengar cerita itu.
            “Oh iya, kemarin aku menemukan sesuatu yang berbeda. Genrenya yaoi, itu cerita tentang pria yang menyukai pria juga. Aku sampai bergidik menemukan kau menjadi salah satu cast di cerita-cerita seperti itu,” Gadis itu berhenti sejenak untuk melihat ekspresi Kyuhyun, tapi pria itu tetap diam seperti sebelumnya. “Tunggu, kau tidak seperti itu, kan?” tanyanya kemudian.
            Kyuhyun menegakkan tubuhnya, menatap lurus gadis yang saat ini tengah duduk di depannya. “Bisakah kau berhenti bercerita tentang hal itu? Aku sungguh tidak menyukainya. Aku tak pernah ingin mendengarnya, tapi aku terus saja melakukannya karena aku sangat senang mendengar suaramu. Saking seringnya kau bercerita, hal itu masuk ke otakku sampai aku sering menceritakan kembali cerita itu pada orang lain secara tidak sadar. Kau tahu, mereka semua juga mulai bosan mendengar semua cerita itu.”
            Gadis itu terdiam. Tidak menyangka bahwa selama ini Kyuhyun tak menyukai semua cerita itu.
            “Lagipula, apa kau tak cemburu melihatku di pasangkan dengan gadis-gadis itu?”
            Gadis itu menggigit bibirnya. Cemburu? Tentu saja. Ia cemburu dengan mereka yang sepertinya jauh lebih pantas untuk bersanding dengan Kyuhyun dibanding dirinya.
            “Aku hanya ingin menunjukkan bahwa mereka jauh lebih pantas untukmu,” kata gadis itu pelan.
            “Kau sungguh pantas untukku.” Kyuhyun berkata dengan yakin.
            “Tapi menurut mereka tidak,” gadis itu menyangkal Kyuhyun dengan cepat. “Aku tidak memiliki suara yang merdu sehingga tidak bisa bernyanyi bersamamu seperti apa yang biasa kau dan Seohyun lakukan, aku kalah cantik dari Yoona yang menjadi wanita idaman seluruh laki-laki sehingga kita tidak akan pernah terlihat serasi dalam foto, aku juga tidak memiliki tubuh yang bagus seperti Sooyoung sehingga aku harus menengadah hanya untuk melihat wajahmu. Aku tidak ada apa-apanya dibanding mereka dan gadis-gadis lain yang sering dipasangkan denganmu.”
            Kyuhyun mendesah. “Itu kata mereka, menurutku tidak. Lagipula untuk apa aku memilihmu sementara ada begitu banyak gadis cantik di sekelilingku?” Kyuhyun menggantung pertanyaannya, memaksa gadis itu untuk memikirkan jawabannya. Kyuhyun kemudian tersenyum. “Tentu saja karena aku merasa kau sangat pantas untukku.”
            “Tapi, apa yang akan mereka katakan jika mereka tahu tentang kita?” gadis itu bertanya ragu.
            “Ku rasa mereka akan berkata tentang betapa beruntungnya dirimu dapat bersanding bersama Cho Kyuhyun.” Kyuhyun tertawa, membuat gadis di depannya tergoda dan menahan tawa.
            “Kalau begitu bolehkah aku meminta satu hal? Bisakah kau menjadi romantis seperti apa yang biasa kau perankan dalam cerita-cerita itu?”
            Kyuhyun kembali tertawa. “Kau tahu kan, itu hanya fiksi. Kyuhyun yang saat ini ada di hadapanmu, inilah yang Kyuhyun yang sebenarnya dan. . .” Kyuhyun menggantung kalimatnya sambil mendorong badannya ke arah gadis itu, membuat sang gadis salah tingkah hingga muncul rona merah di pipinya. “Kyuhyun itu tidak romantis.”  Kyuhyun menutup kalimatnya sambil mengacak rambut gadis itu. Ia kemudian memasang kacamata hitam dan topinya kembali. Melirik sekilas pada gadis itu, tersenyum padanya lalu pergi melewati pintu.
            Kyuhyun berjalan dengan cepat agar tak bertemu dengan fans yang pasti akan mengejarnya. Ia kemudian bergegas masuk ke dalam mobil.
            “Jalan pak!”
            Sang supir segera menginjak pedal gasnya setelah mendapat instruksi dari Kyuhyun. Kyuhyun menengok ke belakang, khawatir jika ada seseorang yang mengikutinya. Ia bukan takut ketahuan berkunjung ke rumah seorang gadis sehingga popularitasnya menurun, ia hanya tak ingin jika hidup orang yang dicintainya itu terganggu.
            Handphone Kyuhyun bergetar. Sebuah pesan masuk dari kekasihnya.
Sekarang aku tahu apa kelebihanku, aku memilikimu secara nyata :)
Kyuhyun memasukkan handphonenya ke dalam tas sambil tersenyum. Akhirnya gadis itu mengerti. Meskipun mereka bukan pasangan serasi seperti Romeo dan Juliet yang digambarkan begitu sempurna, Kyuhyun merasa lebih beruntung dibanding pasangan itu. Karena kisah Romeo dan Juliet hanya khayalan. Sementara Kyuhyun, ia memiliki sebuah kisah yang nyata.

-END-


            Yaaaa FF macam apa ini? XD Hahaha makanya dari awal juga disebutkan bahwa ini FF yang bukan FF (?) XD Mungkin ada yang bertanya siapakah gadis di akhir cerita, itu owner *plakk* owner juga gak tahu itu siapa, pokoknya dia itu pacarnya Kyuhyun :D
            Cerita ini owner dedikasikan untuk shiper yang sering bertengkar dengan shiper lain, untuk orang-orang yang sering berselisih gara-gara OTP (One True Pairing), untuk orang-orang yang seringkali melakukan bullying gara-gara couple yang belum tentu real *peace J* owner bĂȘte aja kalo sampe ada fanwar gara-gara ngerasa OTP nya yang paling true padahal itu belum tentu true XD
            Owner hanya ingin mengingatkan setahu apapun kita tentang idol kita, apa yang kita tahu hanyalah mereka yang ada di depan kamera, ada bagian lain hidup mereka, kehidupan pribadi mereka, yang kita sama sekali tidak tahu. Jadi ya santai aja lah, silahkan bikin OTP, silahkan jadi shiper, tapi ya wajar-wajar aja. Karena bisa jadi justru pacarnya Idol kalian itu orang biasa seperti si gadis di cerita ini :p
           
           
           
           
            

Tidak ada komentar:

Posting Komentar